Hallo kalian semuaa apakabarrr >< semoga baik-baik saja yaaa~!
Aku mau cerita nih tentang film My Girlfriend Is A Gumiho, ini filmnya udah lama sih episod 1 nya tayang pada tanggal 11 Agustus 2010 di SBS. Aku dulu sempat nonton di Indosiar kalo ga salah masih jaman SD gitu hehe :3 Dari dulu memang sudah suka sama film inil, apalagi pemainnya. Lee Seung Gi, Shin Min Ah, No Min Woo (super gantenggg). Aku paling suka sama si Cha Dae Woong, manis sih soalnya^^)/ hehe.
Btw, baru kemarin aku nonton film ini sampe habis. Filmnya dikasih sama temenku hehe, mampu menguras air mata sih sebenarnya ini film :') sedih, tapi aku ga bisa nangis soalnya ini udah nonton yang kedua kalinya hehe. Pokoknya ini film recomend bangeet buat kaliann!! Film ini komplit dari romantis, komedi, action..
Kalian bingung gumiho itu apa?
(ini adalah gumiho, cantik ya)
sumber: https://choputline.wordpress.com/2013/02/23/legenda-hantu-korea/
(biar lebih kyeopta, aku kasih yang ini juga)
Gumiho adalah Siluman Rubah berekor sembilan. Dalam legenda korea
yang asli, Siluman rubah itu selalu menyamar menjadi seorang wanita
cantik jelita yang suka berpakaian serba putih. Jika ia berada di bawah
sinar bulan purnama, maka gumiho tersebut akan mengeluarkan kesembilan
ekornya. Berkat Penyamarannya menjadi gadis cantik, Semua Pria akan
jatuh cinta kepadanya, Otomatis sang Pria akan mendekati siluman itu,
bukan?
Setelah dekat dan semakin depat, Sang gumiho pun akan memakan Hati
sang pria tersebut. Konon, Hati Pria adalah sumber energi untuk Gumiho,
Jadi gumiho sangat membutuhkannya. Maka dari itu, Gumiho menyamar
menjadi Wanita cantik, mengecoh para pria dan akhirnya Graaaupp! Ia
memakan hati pria tersebut. Mungkin rasa hati Pria sama rasanya dengan
Ati ampela? *plak*
Karena kejahatannya, seorang biksu memotong kesembilan ekor gumiho
tersebut, dan mengurungnya kedalam lukisan, dan saat di masukan kedalam
lukisan, gumiho berubah menjadi rubah, dan bukan wanita cantik. dan
Banyak yang bilang dalam lukisan tersebut terdapat seorang nenek tua
‘Yang katanya’ menjaga si siluman itu. Konon, cara membebaskan Sang
gumiho dari dalam lukisan itu Adalah menggambarkan 9 ekor di belakang
tubuh Rubah. Setelah di gambarkan, rubah itu akan keluar dari lukisan,
dan menjalankan aksi jahatnya lagi.
Cast :
Lee Seung Gi as Cha Dae Woong (manis kan :3 katanya Lee Seung Gi ini mukanya asli tanpa oplas :D)
Shin Min Ah as Gumiho
No Min Woo as Park Dong Joo (ganteng kan :p)
Park Soo Jin as Eun Hye In (senior yang suka sama Dae Woong dan sempat dekat)
________________________________________________________________________________
Ini loh pemainnya : Shin Min Ah dan Lee Seung Gi
Ini lah si Gumiho yang katanya cantik jelita ituu
Cantik kann^^
Ini diaa yang paling kalian tunggu-tunggu :p
Yakan yakaann?
Yang kiri itu Cha Dae Woong dan yang kanan itu Park Dong Joo
Yang ganteng yang mana hayooo
Gini ceritanya,
Dae-woong mengebut dengan motor barunya yang mencolok. Motor yang
dibeli dengan uang sekolah yang diberikan oleh kakek – siapa yang perlu
pendidikan kalau kau akan menjadi bintang film? Akan tetapi, polisi
menghentikan Dae-woong sebab kakek melaporkan bahwa motor itu curian
jadilah Dae-woong ditangkap untuk dimasukkan ke penjara. Dimana
kekhawatiran Dae-woong yang terbesar muncul: di dalam penjara rambutnya
akan dikeriting!
Bibi Min-sook membayar jaminan agar Dae-woong bisa keluar dari
penjara. Dia membela Dae-woong sebab bibi bisa bersikap lebih toleran
ketimbang ayahnya (kakek Dae-woong). Akan tetapi, kakek diwajibkan untuk
bisa mengubah perilaku cucunya dan mengumumkan kalau dia akan mengirim
Dae-woong ke akademi displin untuk mendapatkan pendidikan. Kakek meminta
Dae-woong untuk mendaftar ulang di sekolah.
Dae-woong protes – bagaimana dengan audisinya? Kakek tidak berubah
pikiran dan berkata bahwa sampai Dae-woong menjadi seseorang (yang lebih
matang), dia dihukum. Kakek serius dan dia bahkan tidak akan membiarkan
Dae-woong lepas dari genggamannya meski itu untuk pipis sekalipun.
Dae-woong menawarkan satu sepatunya sebagai jaminan kalau dia tidak
akan kabur dan itu memberikan Dae-woong sedikit ruang ketika mereka
beristirahat di stasiun peristirahatan. Dae-woong bersembunyi di sebuah
tong sampah kosong, jadi saat kakek datang untuk mencarinya, kakek
berpikir kalau Dae-woong kabur lewat jendela. Kakek berteriak dengan
putus asa sedangkan Dae-woong mengendap-endap di belakang truk pengantar
barang. Sukses dah!
Nah, sekarang untuk cerita asli sang Gumiho. Cerita ini diceritakan
oleh seorang biksu kepada pengunjung kuilnya saat dia mengacu ke sebuah
lukisan di dinding. Di atas lukisan dinding itu terdapat gambar seorang
wanita tua dan seekor serigala. Gambar itu menceritakan tentang Gumiho
yang ingin menjadi manusia.
Serigala di lukisan itu berubah menjadi manusia dan inilah Mi-ho yang
keluar dari lukisan. Dia hidup tentu saja. Dia muncul di dunia dan
mengambil wujud manusia serta hidup di sekeliling manusia. Karena
kecantikannya, dia membuat para pria bertekuk lutut dihadapannya serta
megap2 tidak bisa bernafas karena saking kagumnya. Hal ini pasti terjadi
kemanapun dia pergi.
Para pria menjadi gila karena Gumiho dan ini adalah masalah besar.
Para wanita tidak menyukainya. Mereka percaya kalau rahasia kecantikan
Gumiho ada di ekornya yang berjumlah sembilan. Mereka lalu berdoa pada
wanita yang ada dilukisan. Wanita itu adalah roh nenek moyang.
Permintaannya adalah agar ekor sang Gumiho dihilangkan.
Arwah nenek moyang mendapati dirinya berada dalam sebuah konflik.
Tapi akhirnya mendapatkan ide. Dia percaya kalau semua ini akan berakhir
bila dia mencarikn suami untuk sang Gumiho. Seorang pria dipilih dan
Gumiho siap untuk melaksanakn pernikahannya.
Sayangnya, tidak ada seorang wanita pun yang mau menyerahkan seorang
pria ke genggaman Gumiho. Mereka kemudian menyebarkan gossip kalau
Gumiho memakan 100 hati manusia agar bisa berubah menjadi manusia. Ini
tentu membuat takut semua orang dan pada hari pernikahannya, Gumiho
ditolak. Roh nenek moyang memotong ekor Gumiho dan mengurungnya
selamanya di dalam lukisan selamanya. Sekarang dia disana tanpa ekornya.
Setelah tersangkut di truk selama beberapa saat, Dae-woong turun di
sebuah jalanan pegunungan entah dimana. Suasananya gelap dan hujan. Dia
memberi sinyal pada sebuah mobil untuk meminta tumpangan. Ternyata
pengendara mobil itu adalah biksu yang tadi. Dia membawa Dae-woong ke
kuil untuk bermalam.
Dae-woong meminjam telpon biksu itu untuk menelpon bibinya, Min-sook.
Dia mencoba menebak-nebak nomer hp bibinya itu. Tapi sinyal di tempat
itu jelek sekali. Jadi, Dae-woong memegang telponnya dan berkelana ke
beberapa tempat untuk mencari sinyal yang lebih kuat. Dae-woong sampai
ke sebuah kuil terisolasi dimana lukisan Gumiho disimpan. Dae-woong
akhirnya mendapatkan sinyal tepat di luar kuil. Dia kemudian mencoba
menelpon bibinya lagi beberapa kali. Dia menelpon nomer yang salah tapi
yang terakhir meminta Dae-woong untuk tidak menutup telponnya. Jadi
Dae-woong tetap bisa online.
Orang terakhir yang ditelpon Dae-woong ini membuat beberapa
pernyataan keingintahuan. Seperti, bagaimana Dae-woong terlihat lebih
bagus kalau topinya dilepas. Dengan marah2, Dae-woong melihat hp-nya –
hp itu sudah mati tapi tetap ada suara yang keluar dari hp itu. Apa yang
terjadi? Dae-woong mencoba untuk menyingkir. Akan tetapi, suara di hp
itu memperingatkan kalau Dae-woong pergi maka dia akan sangat marah.
Suara itu punya tugas untuk Dae-woong dan mengundangnya untuk masuk ke
dalam.
Mi-ho menuntun Dae-woong ke lukisan di dinding dan menyuruhnya untuk
menggambar sembilan ekor pada serigala di lukisan itu. Dae-woong tetap
ketakutan tapi Mi-ho menyuruhnya untuk cepat2. Jadi dengan terburu-buru,
Dae-woong menggambar sembilan ekor di serigala dalam lukisan itu.
Ketika Dae-woong menggambar, alam menjadi terganggu: kilat muncul dan
anjing penjaga menggong dengan keras. Biksu menyadari ada yang salah dan
bergegas ke kuil Gumiho.
Saat Dae-woong selesai menggambar, Mi-ho akhirnya bebas dari lukisan
itu. Dan tahu tidak, surga benar2 tidak suka ini. Badai membuat
Dae-woong takut dan malah kabur dari tempat itu. Dia berlari dan jatuh
di bukit berbatu. Dia mendarat dengan keras dan pingsan.
Mi-ho menemukan Dae-woong dan memandangnya dengan penuh penasaran.
Dae-woong tidak akan bangun jadi dia memutuskan untuk menolong. Pria itu
sudah membantu menggambarkan ekor di lukisan dan sebaiknya Mi-ho juga
membantunya. Mi-ho mendekat ke tempat Dae-woong dan meniupkan energi
mistis ke mulut Dae-woong. Energi ini disebut ‘manik-manik serigala’.
Ketika Mi-ho melakukan itu, ekor-nya berkilat-kilat dibawah cahaya
bulan.
Pada pagi harinya, Dae-woong bangun dengan posisi yang aneh – dia
tersangkut di cabang pohon yang tinggi. Dia hanya ingat bagian ketika
terpeleset di bukit berbatu di sisi gunung. Ketika Mi-ho mendekat,
Dae-woong sama sekali tidak mengenalinya. Bahkan tetap tidak kenal
ketika Mi-ho memberitahunya kalau mereka bertemu tadi malam.
Akan tetapi, beberapa frase yang diucapkan Mi-ho memicu ingatan
Dae-woong. Dia adalah gadis yang ditelpon tadi malam itu. Dae-woong
ketakutan sebab dia berpikir kalau Mi-ho adalah hantu. Maka, dia
menyentuh pipi Mi-ho dan akhirnya lega karena ternyata dia manusia.
Mi-ho menganggapnya sebagai pujian, “Apa aku terlihat seperti manusia?”
Sekarang, Dae-woong jadi marah sebab mengira Mi-ho mengerjainya malam
sebelumnya. Dia mengajak Mi-ho kembali ke kuil itu untuk mengakui
tentang lukisan yang sudah dia coret. Hal itu dianggap Dae-woong sebagai
vandalisme.
Mi-ho berbicara yang sejujurnya tapi cerita itu begitu fantastik
sehingga Dae-woong mengartikannya sebagai cerita yang sangat manusiawi.
Contohnya saja, Mi-ho mengeluh kalau dia tidak suka kuil itu – dia
dikurung disana oleh seorang nenek dan baginya hal itu sangat
membosankan. Dae-woong mengartikan itu bahwa Mi-ho adalah pembuat
masalah yang sedang menerima hukuman.
Dae-woong bertanya sudah berapa lama Mi-ho dikurung di dalam kuil.
Mi-ho menjawab, “Lima ratus tahun.” Hal itu membuat langkah Dae-woong
terhenti dan meminta cerita lengkapnya. Mi-ho menceritakan semuanya.
Cerita tentang roh nenek moyang adalah cerita yang sangat terkenal dan
gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai Gumiho. Jadi Dae-woong berikir
kalau Mi-ho mengarang cerita itu atau dia gila.
Mi-ho menjelaskan kalau dia juga sudah menolong Dae-woong. Alasan
kenapa Dae-woong tidak merasa sakit adalah karena Mi-ho memberianya
manik2 serigala yang sekarang ada di dada Dae-woong. Mi-ho mencari-cari
dibalik T-shirt Dae-woong untuk menunjukkan letak manik2 serigala itu
berada. Dae-woong menyingkirkan tangan Mi-ho sebab dia yakin gadis itu
pasti sudah gila. Dae-woong berkata kalau Mi-ho seharusnya punya ekor
sembilan dan Mi-ho menjawab kalau ekor2nya hanya muncul di bawah sinar
rembulan.
Cukup sudah. Dae-woong pergi sendiri. Dia mengarahkan Mi-ho ke arah
yang lain lalu berjalan pergi. Hanya saja, seekor babi datang. Meski
Dae-woong sangat ingin menyingkirkan gadis yang dia anggap gila, tapi
dia tidak bisa membiarkan gadis itu mati di tempat itu. Jadi dia kembali
untuk menjemput si serigala. Mi-ho sebenarnya tidak takut pada binatang
itu tapi Dae-woong menarik tangannya dan mereka pun mulai lari.
Sementara itu, seorang misterius bernama Dong-joo, Pemburu Gumiho,
muncul di kuil. Dia merasakan gangguan yang terjadi dan memeriksa kuil
yang terisolasi. Dia bergumam kalau dia melakukan semua pencegahan ini
untuk memastikan kalau Gumiho tetap terkurung. Di kota terdekat,
Dae-woong berpisah dengan Mi-ho dan dia menjual sebuah kalung untuk
mendapatkan uang. Dia menduga kalau kakeknya membayar uang sekolah maka
dia bisa pulang ke rumah dengan selamat. Di rumah, kakek membayar uang
sekolah lalu berhenti untuk berpikir, “Tunggu. Apa ini artinya aku kalah
lagi kali ini?”
Dae-woong menelpon sekolahnya dan mendapatkan konfirmasi yang artinya
dia bebas kembali ke Seoul. Mi-ho memanfaatkan telinganya yang tajam
dan menguping setiap detail percakapan Dae-woong lalu mulai
mengikutinya. Dae-woong berpikir kalau dia bisa mengabaikan Mi-ho dengan
mudah sebab Mi-ho tidak tahu apa2 tentang dirinya. Jadi, ketika Mi-ho
memanggil nama Dae-woong, anak kaya ini terkejut. Mi-ho bahkan
menguraikan data pribadi Dae-woong dan meminta pemuda itu untuk
mentraktirnya makan siang. Dae-woong terjebak dengan gadis gila.
Dae-woong mengajaknya ke restoran panggang, dimana Mi-ho tidak sabar
untuk mencicipi daging setelah 500 tahun! Dia hampir menggigit sepotong
daging mentah tapi Mi-ho segera menahan dirinya – dia telah bekerja
keras untuk bisa tampil seperti manusia dan makan daging mentah sangat
tidak manusiawi.
Dae-woong mengejek kepercayaan tentang dirinya yang seorang Gumiho.
Dia mengatakan kalau kakeknya sering meminta dirinya untuk bisa bersikap
seperti manusia. Itulah satu2nya kesamaan mereka. Dae-woong bertanya
tentang keluarga Mi-ho dan dia menjawab kalau dia tidak punya
siapa-siapa. Itu membuat Dae-woong langsung bersimpati pada Mi-ho.
Dae-woong permisi untuk pergi ke kamar mandi tapi sebenarnya dia
berencana untuk kabur. Dia sudah merencanakan ini sejak membelikan makan
siang untuk Mi-ho. Saat Dae-woong tidak kembali juga, Mi-ho
berinisiatif untuk mencari pemuda itu – hanya, dia terkagum melihat
semua kursi yang ada di kamar mandi. Dia membuka sebuah tempat duduk
dari porcelain, terpesona pada kecantikan benda itu dan memutuskan kalau
itu adalah sumur. Dan kebetulan dia sedang haus…
Untungnya, Mi-ho memutuskan kalau itu sumur yang indah tapi tidak
bersih. Daging adalah masalah yang lain. Saat dia memasukkan daging itu
ke mangkuk, dia secara tidak sengaja menjatuhkannya. Mi-ho menyentuh
daging itu tapi kemudian dia menangkap bau para pengejarnya (biksu,
Dong-joo, dan polisi) di udara dan memutuskan untuk kabur.
Dong-joo mendengar kalau gadis itu di resto itu bersama seorang pria
muda – yang ciri2nya sama dengan pria yang menginap di kuil – dan
menebak kalau mereka bersama. Saat Dong-joo sudah bisa memperbaiki hp
biksu yang rusak, dia bisa siapa yang ditelpon pemuda itu dan mulai
melakukan pelacakan. Jujur saja, Dong-joo belum pernah bertemu dengan
Gumiho itu tapi dia yakin dia akan bisa melacaknya dari kecantikan dan
auranya.
Bibi Min-sook masuk ke dalam lift dan kentut. Tapi dia panik waktu
seorang pria misterius masuk ke dalam lift juga padahal bau kentutnya
bibi belum hilang. Tapi pria misterius itu berusaha untuk tidak
memedulikan bau itu. Dan ketika dua wanita masuk ke dalam lift dan
megap2 karena tidak bisa bernafas, sang pria misterius mau mengaku kalau
dialah yang kentut dan meminta maaf. Min-sook sangat tersentuh pada
sikap ini dan membungkuk untuk mengucapkan terima kasih. Pria itu malah
merasa kalau Min-sook sangat menarik.
Dae-woong sangat ingin menggunakan bus berikutnya untuk kembali ke
Seoul, hanya dia diikuti oleh Mi-ho. Dae-woonr berpikir kalau Mi-ho
membuntutinya selama ini dan tidak percaya pada penjelasan Mi-ho kalau
dia mengikuti Dae-woong lewat baunya. Mi-ho mengatakan, “Aku menyukaimu.
Aku akan mengikutimu.”
Sekarang Dae-woong sangat putus asa dan menuduh Mi-ho sebagai
penguntit, tipe orang yang sangat akrab dengannya sebab orang selalu
menempel padanya karena uangnya. Dae-woong juga menyindir cerita Mi-ho
dan mengejek penejelasan kalau dia adalah Gumiho. Kekejaman ini membuat
Mi-ho sakit hati. Dae-woong kemudian berbalik untuk pergi dari sana.
Dengan nada yang tajam, Mi-ho bersumpah akan membuat Dae-woong percaya
padanya, “Lalu, kau mati.”
Dae-woong naik bus untuk pergi ke Seoul dan langsung menuju sekolah
laga. Tapi dia tetap merasa takut dan membayangkan kalau Mi-ho mengintai
di setiap sudut. Yang membuatnya tenang adalah dia bertemu dengan
teman2nya, Sun-nyeo dan Byung-soo. Sun-nyeo jelas ingin membuat
Dae-woong senang dan memberikan kunci gedung pada Dae-woong jadi dia
bisa bermalam disana.
Baru sekaranglah, Dae-woong melihat luka di punggungnya yang terlihat
sangat menyakitkan. Dia tidak memperhatikannya sebab luka itu tidak
terasa sakit. Tiba2 Dae-woong ingat pada penjelasan Mi-ho tentang
kekuatan manik2 serigalanya. Dae-woong mulai mengatakan pengalaman
anehnya pada Byung-soo dimana dia bertemu dengan seorang gadis aneh yang
mengatakan kalau dirinya adalah Gumiho. Lalu, dia ingat kalau dia sudah
berjanji tidak akan mengatakan pada siapa2 kalau Mi-ho adalah Gumiho.
Byung-soo memperingatkan Dae-woong (setengah bercanda) bahwa jika Gumiho
memintamu untuk tidak mengatakannya maka kau sebaiknya tidak
mengatakannya atau mati.
Dae-woong mencoba untuk mengabaikan fakta itu dan mulai mengambil
gambar. Tapi ketika bola mulai menjauh darinya, bola itu malah mendekat
lagi. Dia meyakinkan dirinya kalau bola itu hanya terpental. Tapi semua
bola mulai menggelinding sendiri!
Dari kegelapan munculah Mi-ho yang mengikuti Dae-woong ke tempat itu
lewat baunya, seperti yang dia janjikan beberapa waktu yang lalu. Dengan
gugup, Dae-woong memberikan acungan jempol lemah atas kemampuan Mi-ho
dan Mi-ho mengingatkan Dae-woong kalau dia adalah Gumiho. Mi-ho melihat
ke langit dan mengatakan kalau bulan akan muncul. Sekarang, dia baru
bisa membuktikan semuanya pada Dae-woong.
Mi-ho melangkah ke cahaya bulan ketika awan terbuka dan
memperlihatkan bulan. Dan tentu saja, saat Mi-ho berhadapan dengan
Dae-woong, ada sembilan ekor di belakang Mi-ho yang melambai-lambai.
Dae-woong kaget dan mulai megap2. Mi-ho berkata pada Dae-woong, “Aku
Gumiho. Kembalikan manik-manik serigalaku!”
Setelah itu, Mi-ho mendekati Dae-woong dan mencondongkan diri untuk mengambil manik-maniknya kembali.
Mau tau kelanjutannya? Yuk nonton :3
Ini link nya kalo kalian mau baca sinopsisnya yang lengkap dari 1-16 episod :
klik tulisan ini
Credit:
http://meylaniaryanti.wordpress.com/2010/08/17/sinopsis-my-girlfriend-is-a-gumiho-episode-1/
http://musicboo.wordpress.com/2012/04/08/seluruh-sinopsis-my-girlfriend-is-gumiho-ep-1-16/